Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme
Kolonialisme berasal dari kata koloni (colone=Inggris) merupakan perluasan daerah/wilayah dengan membentuk negara-negara koloni di luar batas negaranya misalkan menyebrangi lautan atau melintasi negara lain dan tunduk pada negara induk, contohnya negara-negara persemakmuran Inggris.
Imperialisme berasal dari kata Imperialism adalah perluasan daerah jajahan sampai di luar batas wilayah negara asalnya dengan mengeruk segala sumber daya alam dan manusia hanya untuk kepentingan pribadi dan negaranya tanpa menghiraukan hak dasar manusia.
Latar Belakang Masuknya Bangsa Eropa Ke Nusantara
diantaranya adalah :
Hal tersebut memicu bangsa barat berlomba melakukan penjajahan (kolonialisme dan Imperialisme) dan berusaha mencari daerah Asia (Hindia Timur) melalui jalur laut guna mendapatkan rempah-rempah yang sangat dibutuhkan bangsa eropa. negara yang pertama kali mengirimkan melakukan penjelajahan dunia adalah Spanyol yang berlayar ke wilayah barat dan Portugis yang berlayar ke wilayah timur. persaingan dua kerajaan ini dibuat dalam bentuk Perjanjian Tordesilas.
Perlu kita ketahui benua Eropa mayoritas beriklim dingin dan bersalju. Rempah-rempah merupakan komoditi yang sangat laris dan dicari mengingat banyak khasiatnya diantaranya untuk menghangatkan tubuh terutama ketika musim dingin tiba. jenis rempah-rempah yang diincar oleh bangsa eropa diantaranya Jahe, cengkeh, lada, dll yang hanya tumbuh di wilayah Asia dan beriklim tropis.
Walaupun bangsa barat saling berebut dan bersaing mencari jajahan di daerah lain, mereka tak segan-segan memaksakan penduduk asli pribumi untuk menjual hasil pertanian, pertambang, hasil perhutanan hanya kepada bangsa barat yang paling pertama karena mereka merasa menguasai daerah tersebut terutama ketika penjajahan Belanda dibawah bendera VOC (Verenigh Oost Indische Company) yang merupakan kongsi dagang milik Kerajaan belanda.
Bangsa-bangsa eropa bersaing mencari jajahan untuk membangun Kolonialisme dan Imperialisme di Daerah-daerah yang mereka perebutkan terutama di kawasan Benua Afrika, Asia dan Amerika. maka sejak dulu hanya ada dua bentuk negara, yaitu negara Penjajah dan negara yang terjajah.
Kolonialisme berasal dari kata koloni (colone=Inggris) merupakan perluasan daerah/wilayah dengan membentuk negara-negara koloni di luar batas negaranya misalkan menyebrangi lautan atau melintasi negara lain dan tunduk pada negara induk, contohnya negara-negara persemakmuran Inggris.
Imperialisme berasal dari kata Imperialism adalah perluasan daerah jajahan sampai di luar batas wilayah negara asalnya dengan mengeruk segala sumber daya alam dan manusia hanya untuk kepentingan pribadi dan negaranya tanpa menghiraukan hak dasar manusia.
Latar Belakang Masuknya Bangsa Eropa Ke Nusantara
diantaranya adalah :
- Bangsa eropa terblokade oleh Kekuasaan Kesultanan Turki Usmani yang menaklukan Konstantinopel Spanyol (1453), yang menyebabkan orang Eropa mencari pusat atau sumber rempah-rempah.
- Ingin membuktikan dan meyakinkan bahwa bumi itu berbentuk bulat atau datar.
- Pesatnya Ilmu pengetahuan dan teknologi seperti penemuan perkapalan, kompas yang dapat menentukan arah utara-selatan dan meriam sebagai alat cukup modern dalam persenjataan Alutsista.
- Inisiatif untuk berpetualang menjelajahi dunia yang masih menyimpan misteri dan daerah yang belum terjamah.
- Masih terjadinya perang salib (crusader war) antara Kekaisaran Romawi dengan Kesultanan Turki Usmani.
- Tulisan penjelajah Marcopolo dalam bukunya yang berjudul Book of Various Experiences (keajaiban dunia) yang berisi perjalanan Marcopolo menceritakan dearah Asia yang terkenal akan Sumber Daya Alamnya.
- Buku karyaTom Pires (Suma Orriental) yang menjelaskan bahwa Benua Asia tanahnya sangat subur dan iklimnya baik.
- Misi Penjajahan klasik konsep 3G yaitu Gold (mencari emas atau kekayaan), Glory (mencari kekuasaan atau kejayaan) dan Gospel (menyebarkan agama Kristen).
Hal tersebut memicu bangsa barat berlomba melakukan penjajahan (kolonialisme dan Imperialisme) dan berusaha mencari daerah Asia (Hindia Timur) melalui jalur laut guna mendapatkan rempah-rempah yang sangat dibutuhkan bangsa eropa. negara yang pertama kali mengirimkan melakukan penjelajahan dunia adalah Spanyol yang berlayar ke wilayah barat dan Portugis yang berlayar ke wilayah timur. persaingan dua kerajaan ini dibuat dalam bentuk Perjanjian Tordesilas.
Perlu kita ketahui benua Eropa mayoritas beriklim dingin dan bersalju. Rempah-rempah merupakan komoditi yang sangat laris dan dicari mengingat banyak khasiatnya diantaranya untuk menghangatkan tubuh terutama ketika musim dingin tiba. jenis rempah-rempah yang diincar oleh bangsa eropa diantaranya Jahe, cengkeh, lada, dll yang hanya tumbuh di wilayah Asia dan beriklim tropis.
Walaupun bangsa barat saling berebut dan bersaing mencari jajahan di daerah lain, mereka tak segan-segan memaksakan penduduk asli pribumi untuk menjual hasil pertanian, pertambang, hasil perhutanan hanya kepada bangsa barat yang paling pertama karena mereka merasa menguasai daerah tersebut terutama ketika penjajahan Belanda dibawah bendera VOC (Verenigh Oost Indische Company) yang merupakan kongsi dagang milik Kerajaan belanda.
Bangsa-bangsa eropa bersaing mencari jajahan untuk membangun Kolonialisme dan Imperialisme di Daerah-daerah yang mereka perebutkan terutama di kawasan Benua Afrika, Asia dan Amerika. maka sejak dulu hanya ada dua bentuk negara, yaitu negara Penjajah dan negara yang terjajah.
Comments
Post a Comment